Selasa, 02 November 2010

hembsi ptik tugas 2

TUGAS PTIK



Kelas : 21.1A.07
Kelompok 1 :
1.            Wijayanti                     21100034
2.            Intan Baiduri                21100004
3.            Riany Sinasari              21100030
4.            Deani Ary Pramitha      21100070
5.            Fitra Nur Khotimah      21100047
6.            Emi Risca wati            21100046


E-Mail (Electronic Mail) 
       Email adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur internet. E-Mail merupakan salah satu process pengiriman surat melalui internet dengan menggunakan waktu yang sangat singkat dan cepat (+- 1 Menit).
Syarat melakukan pengiriman E-mail (Mengirim surat dengan internet) adalah:
Membuat alamat email contoh: info@g-excess.com
Mengetahui Username & Password dari email; “Account dan kata sandi”.
Mengetahui E-mail yang di tuju.
Di internet sudah banyak penyedia layanan Email gratis, seperti di www.yahoo.com, www.plasa.com, www.telkom.net, www.gmail.com.
Anda bisa membuat email secara gratis di sana.

Ø Kelebihan menggunakan email :
- Cepat [ sangat cepat ] karena hanya perlu beberapa menit [ ketik dan send ]
- mudah [ karena kita cukup mengetik di komputer ]
- multiple send [ dapat mengirim ke beberapa orang sekaligus ]
- dapat mengirim file [ attactment seperti file doc, excel, mp3, gambar, video dan lain-lain ]
- kapan saja dan dimana saja [ tidak ada perbedaan lokasi dan waktu ]
- biaya lebih murah karena internet sekarang sudah mulai agak murah di Indonesia

Ø Kekurangan menggunakan email :
- harus online [ connect ke internet ]
- text dan gambar only yang dapat dikirim [ tidak bisa kirim paket / barang hehehe ]
- tidak connect internet dan check maka kita tidak akan tahu yang kita kirim sudah dibalas atau belum
- harus ingat username dan password
- ladang virus juga bagi yang tidak mengerti.

Perbedaan email dengan surat biasa ( surat yang menggunakan prangko) adalah:
E-Mail:
a. Hanya membutuhkan waktu yang sangat singkat (+- 1 menit)
b. Alamat Email (alamat email bukanlah seperti alamat rumah)
c. Cukup dengan adanya jaringan internet
d. Keamanan data / surat terjamin.

Surat Biasa (Berperangko)
a. Dengan surat biasa umumnya pengirim perlu membayar per pengiriman (dengan membeli perangko).
b. Pengalamatan Rumah / Kantor
c. Membutuhkan waktu lama
d. Keamanan Surat kurang terjamin

Perbedaan lain antara Email dengan Surat biasa adalah:
Surat biasa umumnya pengirim perlu membayar per pengiriman (dengan membeli perangko), tetapi surat elektronik umumnya biaya yang dikeluarkan adalah biaya untuk membayar sambungan internet. Tapi ada perkecualian misalnya surat elektronik ke telepon genggam, kadang pembayarannya ditagih per pengiriman.
Gambar 12.2. Contoh Website (E-mail)


Keterangan :
1.             Yahoo! ID
Tampilan untuk mengisi email anda yang sebelumnya anda buat
2.             Password
Tampilan untuk mengisi kata sandi email anda
3.             Keep me signed in
Jika anda mencentang kotak di sebelah tulisan tersebut, maka pada saat anda keluar dari aplikasi email anda, email anda akan tetap sign in atau aktif tetapi jika anda tidak mencentang kotak tersebut pada saat anda keluar dari aplikasi email anda, secara otomatis email anda akan menlog out dengan sendirinya.
4.             Sign in
Untuk membuka email anda setelah anda mengisi yahoo! ID dan password anda
5.             I can’t access my account
Penjelasan tentang permasalahan pada akun email anda
6.             Create new account
Membuat email baru jika sebelumnya anda belum memiliki email

                                 Gambar 12.3. Pembuatan email


Keterangan :
1.             Name
Isi nama pertama pada kolom pertama dan isi nama akhir pada kolom kedua
2.             Gender
Pilih jenis kelamin Male = laki-laki,Female = Perempuan
3.             Birthday
Pilih bulan, tulis tanggal lahir pada kolom kedua dan tulis tahun lahir pada kolom ketiga
4.             Country
Pilih tempat negara anda tinggal misal indonesia
5.             Postal Code
Tulis kode pos di wilayah kota anda
6.             Yahoo! ID and Email
Tulis alamat email yang anda buat pada kolom pertama misal skitty147
7.             Password
Tulis kata sandi email yang anda inginkan misal whatever
8.             Re-type Password
Ketik ulang kata sandi email yang anda buat
9.             Alternate Email (Optional)
Boleh dikosongkan jika tidak dibutuhkan
10.         Secret question 1
Pertanyaan jika anda lupa mengisi kata sandi anda pilih kolom tersebut misal what is the first name of your favorite uncle?
11.         Your Answer
Tuliskan jawaban pertanyaan tersebut misal Toni
12.         Secret question 2
Pertanyaan kedua jika anda lupa mengisi kata sandi anda pilih kolom tersebut misal what was your first pet’s name?
13.        Your Answer
Tuliskan jawaban pertanyaan tersebut misal Tom
14.         Type the code shown
Keik kode yang tertera pada kotak yang ada di bawah
15.         Need audio assistance
Tampilan suara jika anda kurang yakin ketikan yang anda lihat di kotak bawah kurang jelas
16.         Try a new code
Digunakan untuk mengganti kode ketika kolom di bawah type the code shown kurang jelas
17.         Create my account
Membuat akun email anda jika semua kolom sudah diisi oleh anda

 
Gambar 12.4 Electronic Mail (E-mail)

Keterangan : 
1.             Email Masuk
Surat yang anda terima dari orang lain,perusahaan,dan lain – lain
2.              Draft
Surat yang telah disimpan anda
3.             Email Keluar
Surat tang telah dikrim oleh anda
4.             Spam
Pesan apa saja yang dikirim ke berbagai penerima yang tidak secara khusus memintanya. Dengan kata lain, spam sebagian besar merupakan sampah.
5.             Sampah
Surat yang telah dihapus dan siap untk di delete permanen
6.             Foto Saya
Kiriman foto yang dikirimkan lewat email
7.             Lampiran Saya
Folder yang dikirimkan lewat email
8.             Apa yang baru?
Memberitahukan tentang fasilitas baru yang ada di yahoo
9.             Mail Di Ponsel
Mengirim email lewat handphone
10.         Opsi
Mengatur konfigurasi Yahoo! Mail anda
11.         Cari Email
Mencari email orang lain
12.         Sign Out
Untuk keluar dari akun anda






 

hembsi ptik tugas 1

TUGAS PTIK




Kelas : 21.1A.07
Kelompok 1 :
1.            Wijayanti                     21100034
2.            Intan Baiduri                21100004
3.            Riany Sinasari              21100030
4.            Deani Ary Pramitha      21100070
5.            Fitra Nur Khotimah      21100047
6.            Emi Risca wati            21100046


DSS (Decision Support System)

 DSS adalah seperangkat sistem yang mampu memecahkan masalah secara efisien dan efektif, yang bertujuan untuk membantu pengambil keputusan memilih berbagai alternative keputusan yang merupakan hasil pengolahan informasi-informasi yang diperoleh/ tersedia dengan menggunakan model-model pengambilan keputusan.
Fungsi DSS bagi seorang manajer antara lain:
a.  Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah semi terstruktur 
b. Memberikan dukungan bagi pertimbangan manajerdan bukan dimaksudkan untuk  menggantikan fungsi manajer. 
c.  Meningkatkan efiktifitas keputusan yang diambil manajer. 

Keputusan strategis adalah keputusan yang dibuat oleh Manajemen Puncak (Top Management). Keputusan ini bercirikan pada masalah ketidakpastian terutama yang berorientasi pada masa datang. Informasi yang dibutuhkan pada keputusan strategis ini adalah informasi strategis. Hasil keputusan yang diambil biasanya berpengaruh pada keseluruhan organisasi. Contoh dari keputusan ini misalnya, keputusan mengenai perluasan usaha, penentuan jalur produk dan diversifikasi produk.
Proses pengambilan keputusan terdiri dari 3 fase:
a. Intelligence
Tahap ini merupakan proses penelusuran dan pendeteksian dari lingkup problematika serta proses pengenalan masalah. Data masukkan diperoleh, diproses, dan diuji dalam rangka mengidentifikasikan masalah.
b. Design
Tahap ini merupakan proses menemukan, mengembangkan dan menganalisa alternatif tindakan yang bisa dilakukan. Tahap ini meliputi proses untuk mengerti masalah, menurunkan solusi dan menguji kelayakan solusi
c. Choice
Tahap ini dilakukan proses pemilihan diantara berbagai alternative tindakan yang mungkin dijalankan. Hasil pemilihan tersebut kemudian diimplementasikan dalam proses pengambilan keputusan.

Langkah-Langkah Pengambilan Keputusan :
1. Proses perumusan/identifikasi persoalan keputusan
2. Penetapan parameter serta variabel yang merupakan bagian dari sebuah persoalan keputusan
3. Pembuatan penetapan alternatif-alternatif pemecahan persoalan atau keputusan
4. Menetapkan kriteria pemilihan alternatif untuk mendapatkan alternatif yang terbaik
5. Laksanakan keputusan dan evaluasi hasilnya

Pihak-pihak yang berperan dalam Pengembangan DSS :
Terdapat 5 pihak yang berperan dalam pengembangan SPK, kelima peran tersebut adalah:
a. Manajer atau Pemakai, yaitu pihak yang terlibat langsung dengan proses pengambilan keputusan, pihak yang harus mengambil tindakan dan bertanggung jawab terhadap hasil tindakannya. 
b. Penghubung, yaitu pihak yang membantu pemakai, mungkin seorang asisten yang bertugas menjalankan terminal, atau lebih dari sekedar itu.
c. Pembangun SPK atau Fasilitator, yaitu pihak yang mengembangkan SPK khusus dari pembangkit SPK
d. Pendukung Teknik, yaitu pihak yang mengembangkan tambahan kemampuan atau komponen sistem informasi yang dibutuhkan dalam pengembangan pembangkit SPK. Database-database baru, model-model analisis baru, dan tambahan format tampilan data merupakan hasil kerja pendukung teknik.
e. Pengembang Peralatan, yaitu pihak yang mengembangkan teknologi baru (baik hardware maupun software), dan meningkatkan efisiensi hubungan antara subsistem dalam SPK.


Komponen Teknologi

Pendekatan yang diterapkan untuk merancang komponen teknologi yang dibutuhkan dalam membangun DSS efektif adalah merancang kapabilitas perangkat keras dan perangkat lunak bagi manajemen dialog, pendekatan alternatif struktur data berdasarkan fungsi manajemen data, serta merancang model-model analisis dalam pengambilan keputusan yang digunakan dalam DSS.

Manajemen Dialog

Komponen dialog suatu DSS adalah perangkat keras dan perangkat lunak yang memberi sarana interface (antarmuka) antara pemakai dengan DSS. Komponen dialog menyajikan output DSS pada pemakai dan mengumpulkan input ke dalam DSS. Beberapa jenis gaya dialog, antara lain :
1. Dialog tanya jawab
DSS bertanya kepada pemakai, kemudian pemakai menjawab, dan seterusnya, sampai DSS mengeluarkan jawaban yang diperlukan untuk mendukung keputusan. Dialog tanya jawab menggunkan bahasa yang umum.
2. Dialog Perintah
Jenis ini adalah perintah untuk menjalankan fungsi-fungsi DSS. Format perintah menggunakan kata-kata standar dan pendek. Untuk aplikasi sederhana, perintah-perintahnya mudah dipelajari tetapi mungkin bagi pemakai yang jarang menggunakan sistem perlu belajar kembali.
3. Dialog Menu
Gaya dialog yang populer dalam SPK ialah dialog menu. Dalam dialog menu, pemilih memilih salah satu dari beberapa alternatif menu, dengan menekan tombol pada papan kunci.
4. Dialog form masukkan /keluaran
Dialog form masukan/keluaran menyediakan form input tempat pemakai memasukkan perintah dan data, form keluaran merupakan tanggapan dari DSS. Sesudah memperhatikan form keluaran, pemakai dapat mengisi form masukan lainnya untuk melanjutkan dialog.
5. Dialog Masukan dalam Konteks Keluaran
Perluasan dari dialog form masukan adalah dengan mengkombinasikan form masukan dan keluaran sehingga masukan dari pemakai selalu dalam konteks keluaran DSS sebelumnya. Dalam gaya dialog ini, DSS memperlihatkan keluaran yang dapat diisi oleh pemakai sehingga dapat sekaligus mengubah keluaran tersebut.

Manajemen Database
Manajemen database merupakan topik yang relevan dengan sebagian besar aplikasi komputer termasuk DSS. Database merupakan prasyarat untuk merancang DSS yang efektif, agar dapat :
1. Menyederhanakan pengumpulan dan pemeliharaan data yang digunakan DSS.
2. Membatasi fungsi-fungsi pengelolaan yang dibutuhkan DSS.
3. Menyederhanakan perancangan DSS.
4. Mengeliminasi performansi yang tidak perlu dan mendukung keamanan.
5. Meningkatkan kemampuan penggunaan data secara kolektif.

Sistem Manajemen Data Base (DBMS) juga merupakan prasyarat penting bagi DSS, karena DBMS menangani pemeliharaan dan kontrol database, serta menyederhanakan program interface DSS dengan Database.

Dalam pengembangan komponen manajemen database, akan terjadi pemilihan satu atau lebih model data. Model data adalah metode penyajian, pengolahan, penyimpanan, dan penanganan data dalam suatu komputer. Suatu model data mempunyai 3 bagian, yaitu :
1.  Kumpulan struktur data, misalnya tabel, hubungan, hirarki, atau network.
2. Kumpulan operasi yang dapat diterapkan pada struktur data, misalnya pembaharuan, pencarian informasi, kombinasi dan sambungan.
3. Kumpulan aturan/kendala yang menetapkan atau mengubah status nilai pada struktur database.
Model data harus dibedakan dengan komponen pemodelan suatu DSS. Meskipun komponen manajemen database dapat digunakan oleh komponen pemodelan, model data merupakan model penyimpanan data dan operasi-operasi pada penyimpanan, sedangkan komponen pemodelan terdiri dari model-model keputusan.


Manajemen Model

Komponen pemodelan memberikan kemampuan pengambil keputusan untuk menganalisa masalah secara penuh melalui pengembangan dan perbandingan alternatif keputusan. Integrasi model-model ke dalam sistem informasi berarti mengubah suatu sistem informasi manajemen yang berdasarkan pendekatan komunikasi data dan pelaporan terintegrasi, menjadi suatu sistem pendukung keputusan.

Komponen pemodelan merupakan alat utama untuk mendukung aktifitas pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Komponen pemodelan mendukung aktivitas-aktivitas pada fase design dan choice, yang meliputi :
• Proyeksi
• Deduksi
• Analisis
• Penetapan alternatif
• Optimasi
• Simulasi, dll.

Perancangan komponen pemodelan harus memungkinkan user atau pengambil keputusan untuk mendukung aktivitas-aktivitas secara langsung. Beberapa kapabilitas yang dibutuhkan pemodelan dalam DSS adalah sebagai berikut :
1. Interface
• Pemakai dapat bekerja dalam proses pemecahan masalah tanpa selingan yang tidak perlu.
• Parameter kontrol harus diekspresikan dalam bentuk yang mudah dikenali oleh pemakai

2. Control
• Pemakai harus diberi suatu spektrum kontrol. Jika memungkinkan, sistem harus mendukung operasi manual yang memnungkinkan pemakai dapat memilih level operasi algoritma yang sesuai.
• Mekanisme kontrol harus memungkinkan pemahaman pemakai secara langsung terhadap solusi masalah.

3. Fleksibilitas
Operasi-operasi manual dan algoritmik dapat saling dipertukarkan sehingga pemakai dapat mengembangkan sebagian solusi melalui metode manual dan melanjutkannya dengan metode algoritma dan sebaiknya.

4. Umpan Balik(feedback)
• Sistem harus menyediakan umpan balik sehingga pemakai mengetahui secara penuh kedudukan proses solusi setiap saat.
• Perancangan itu sendiri harus menggunakan sistem umpan balik.

Manfaat DSS

Beberapa alasan penting dipergunakannya DSS antara lain karena manfaat seperti :
1. Perusahaan berada pada keadaan yang tidak menentu
2. Menghargai kompetisi lokal maupun internasional
3. Membantu menyelesaikan masalah yang sulit dalam operasional
4. Adanya komputer yang membantu dalam peningkatan efisiensi dan kemampuan menuju unggulan pasar
5. Bagian informasi tak bisa lagi hanya sewaktu-waktu saja, tetapi harus merupakan bagian yang menyatu dari proses basis
Secara umum, manfaat yang dapat diambil dengan menggunakan DSS yaitu :
1.  Punya kemampuan mendukung pemecahan masalah yang komplek
2. Bereaksi cepat terhadap situasi yang tidak diharapkan pada kondisi yang berubah DSS melakukan analisis kuantitatif dengan sangat cepat dan menghemat waktu
3. Punya kemampuan dengan mencoba berbagai strategi berbeda kondisi dengan tepat dan cepat
4. Belajar dan mengembangkan program baru dengan menggunakan pola analisis “what if” (apabila), merupakan sarana dalam pelatihan manajer
5. Membangun jembatan komunikasi, sehingga pengumpulan data dan pemecahan masalah yang merupakan alat untuk meningkatkan kerjasama tim
6. Meningkatkan pengendalian pengukuran dan meningkatkan kinerja organisasi
7. Menghemat biaya, pembuatan atau menghemat biaya akibat keputusan yang salah
8. Keputusan lebih objektif dan konsisten dibandingkan dengan intuisi saja
9. Meningkatkan efektifitas manajerial dengan menghemat waktu kerja pada bidang analisis, perencanaan dan pelaksanaan
10. Meningkatkan produktivitas dari analisis
Karakteristik dan kemampuan dari DSS adalah :
1. Keputusan semi terstruktur
2. Bagi manajer pada berbagai tingkat
3. Bagi kelompok atau perorangan
4. Kepentingan yang saling terpisah
5. Membantu kemampuan dan rancangan
6. Membantu variasi keputusan dalam corak dan proses
7. Dapat menyesuaikan diri dan lentur
8. Mudah digambarkan
9. Efektifitas bukan efisiensi
10. Manusia mengendalikan mesin
11. Penggunaan berkembang
12. Mudah membuatnya
13. Pembuatan modul
14. pengetahuan

Pengembangan
Gambar berikut ini merupakan langkah-langkah tahapan dalam rangka pengembangan DSS. Sehingga dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah pengembangan DSS yang dimulai dari tahap perencanaan, penelitian, analisis, pelaksanaan, pemeliharaan dan tahap adaptasi.